Semoga lekas sembuh, sayang

19 12 2013

Sudah beberapa kali dalam dua pekan belakangan, saya kerap bermimpi tentang keluarga di rumah. Bermimpi tentang Ayah, Ibu, serta Adik-adik dan keponakan. Mungkin mimpi-mimpi itu hadir karena saya sedang dilanda rasa rindu yang akut.

Dari semua mimpi tentang keluarga di rumah yang kerap hadir dalam dua pekan belakangan ini, ada satu mimpi yang menimbulkan perasaan ‘tidak enak’. Perasaan khawatir, was-was, sejenis itulah.

Mimpi yang ceritanya hampir sama, dengan tokoh utama yang sama pula, dan hadir tidak hanya sekali saja. Saya bermimpi tentang adik laki-laki saya yang sedang sakit. Di mimpi saya, si bungsu sedang sakit dan seharian digendong oleh Ibu saya. Dalam mimpi itu, terlihat Ibu saya yang sedikit kepayahan menggendong Adik saya, dikarenakan tubuh Adik saya yang sudah beranjak remaja. Tidak terceritakan dengan jelas, sakit apa yang diderita oleh Adik saya.

Keesokan harinya, saya menelfon Ibu. Entah mengapa, setelah memimpikan Adik saya yang sedang sakit, saya ingin secepatnya mengetahui kabar Adik bungsu kesayangan saya. Dari obrolan saya dengan Ibu di telfon itulah, saya tau bahwa Adik saya memang sedang sakit. Hanya demam biasa, kata Ibu. Terlalu lelah dengan jadwal sekolah dan bermain sepak bola, Ibu menambahkan.

Kemarin sore, mimpi itu hadir lagi. Saya tertidur tak lama setelah selesai menunaikan sholat ashar. Masih tentang Adik bungsu saya yang sedang sakit. Tapi di mimpi kali ini, Adik saya digendong oleh Ayah. Kembali rasa was-was menghampiri saya.

Malam harinya, saya pun langsung menanyakan kabar Adik kepada Ayah saya via telfon. Dan, saya pun tau bahwa si bungsu memang sedang sakit. Saya sempat berbicara dengannya di telfon, hanya sebentar. Suaranya yang terdengar parau membuat saya tak tahan berlama-lama berbicara dengannya. Kata Ayah, Adik hanya demam biasa. Sudah minum obat juga, Ayah menambahkan.

Mungkin saja, ikatan batin antara kakak dan adik yang turut serta menghadirkan mimpi-mimpi itu.

Doa terbaik untukmu, Adikku sayang.

Semoga lekas sembuh, lekas pulih, Adikku sayang.

Amiiiiin.

Kakak menyayangimu ~